Kenapa Piala Dunia U 20 Batal di Indonesia?

Seperti yang kita tahu bahwa belakangan ini muncul berita terkait FIFA mencabut Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Terkait berita yang sedang ramai menjadi perbincangan warganet itu, muncul pertanyaan sebenarnya kenapa Piala Dunia U 20 batal di Indonesia?

Para pecinta, pengamat, dan bahkan masyarakat umum pastinya merasa kecewa akibat adanya pembatalan gelaran Piala Dunia U-20 yang bakal terselenggara. Selain itu, berbagai persiapan sudah terlaksana dengan cukup baik seperti misalkan perbaikan atau renovasi stadion, pembaharuan fasilitas, dan masih banyak lagi lainnya.

Bahkan Timnas Indonesia yang sudah pasti lolos karena mendapatkan slot khusus sebagai tuan rumah pun tentu telah memperiapkan dengan berlatih secara maksimal. Namun adanya pembatalan ini, kemungkinan besar para punggawa Garuda Muda harus memupuskan mimpi mereka bermain pada ajang tertinggi sepak bola internasional.

Terdapat beberapa isu yang beredar terkait FIFA membatalkan status tuan rumah Piala Dunia U-20 Indonesia. Secara lengkap kami akan membahas faktor penyebab tersebut beserta dengan informasi mengenai status Timnas Indonesia untuk bermain pada ajang tertinggi itu.

Kenapa Piala Dunia U 20 Batal di Indonesia

Sebelum FIFA resmi memutuskan pembatalan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20, masyarakat sempat heboh dengan adanya aksi penolakan Timnas Israel. Dari adanya penolakan inilah, membuat situasi menjadi tidak kondusif dan mengganggu persiapan akbar Piala Dunia U-20 yang rencananya akan terselenggara pada bulan Mei mendatang.

Sejumlah tokoh publik, partai politik, dan ormas menyatakan keberatan serta menolak Timnas Israel U-20 bermain di Indonesia. Beberapa dari mereka berpendapat bahwa kedatangan Timnas Israel ke Indonesia merupakan bentuk pelanggaran konstitusi.

Menanggapi hal tersebut, Ketua PSSI langsung ke Qatar untuk melakukan negosiasi kepada pihak FIFA agar gelaran Piala U-20 tetap terselenggara. Namun dalam pertemuan tersebut, ternyata FIFA memiliki keputusan tersendiri yang pastinya wajib untuk dihormati oleh semua anggota termasuk Indonesia.

FIFA melalui website resminya telah menyatakan bahwa gelaran Piala Dunia U-20 Indonesia batal terselenggara dan akan mengalami perubahan status tuan rumah. Terkait pembatalan ini, FIFA tidak menjelaskan secara pasti alasan kenapa Piala Dunia U 20 batal di Indonesia padahal hanya menyisakan beberapa bulan lagi.

Meskipun demikian, FIFA sedikit menyinggung alasan pembatalan status Indonesia sebagai tuan rumah adalah karena adanya Tragedi Kanjuruhan. Menyikapi hal ini, Indonesia masih menunggu dari pihak FIFA apakah akan terjadi sanksi tertentu atau apapun itu sebagai bentuk konsekuensi telah gagal menyelenggarakan event yang sudah terjadwal.

Apakah Indonesia Tetap Berstatus Sebagai Peserta?

Dengan batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, tentu saja status tuan rumah masih menjadi misteri. Beberapa negara masih bisa mengajukan untuk jadi tuan rumah menggantikan slot dari Indonesia.

Karena Indonesia sudah bukan lagi tuan rumah, tentu saja Garuda Muda secara otomatis tidak terdaftar sebagai peserta turnamen. Timnas kita lolos bukan berdasarkan hasil kualifikasi, namun karena statusnya sebagai tuan rumah.

Apabila memang berita pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah tersebut resmi, maka Garuda Muda harus mengubur mimpinya bermain pada ajang tertinggi. Mungkin jika Timnas kita ingin bermain pada ajang yang sama, harus melewati proses kualifikasi terlebih dahulu bersaing dengan negara lain.

Itu pun proses kualifikasi baru berjalan beberapa tahun ke depan untuk mempersiapkan ajang Piala Dunia U-20 season berikutnya. Sehingga Timnas Indonesia tidak bisa lagi lolos secara otomatis sebagai peserta turnamen dan mengisi slot Grup A.

Meskipun demikian, Garuda Muda harus tetap bersemangat dan terus berlatih untuk mempersiapkan ajang internasional lainnya yang tak kalah bergengsi. Mereka masih punya masa depan yang gemilang untuk menjadi pemain profesional kelas dunia, dengan terus melatih skill, attitude, dan mental.

Akhir Kata

Semoga kasus semacam ini tidak terulang lagi kedepannya agar Timnas Indonesia mampu bersaing dengan negara lain dan meraih prestasi untuk membanggakan bangsa. Jadikan setiap faktor yang menyebabkan batalnya negara kita menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 sebagai pembelajaran.

Masih ada banyak event lain yang bisa Timnas Indonesia ikuti dengan mengandalkan para punggawa Garuda Muda untuk berkiprah di kancah internasional. Selain itu, kita berharap agar Indonesia tidak terkena sanksi berat dari FIFA terkait batalnya penyelenggaraan World Cup U 20.

Baca Juga :

Tinggalkan komentar