Bagi pengguna Shopee dan Lazada pasti sudah mengenal secara pasti terkait kekurangan maupun kelebihan aplikasi. Salah satu yang menjadi pertanyaan bagi beberapa pengguna seperti misalnya kenapa ongkir Shopee lebih mahal dari Lazada?
Pada dasarnya, sebagai aplikasi belanja online pastinya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Namun pengguna aplikasi bisa memanfaatkan setiap fitur yang tersedia untuk mempermudah dalam hal belanja online.
Ketika belanja menggunakan aplikasi Shopee atau Lazada, sering kali kamu mendapatkan keuntungan berlimpah. Keuntungan yang mungkin bisa kamu dapatkan adalah dengan kehadiran voucher gratis ongkir atau potongan harga barang belanja.
Dengan adanya voucher gratis ongkir, memang membantu meringankan beban pengguna terkait pengeluaran atau pembayaran. Terlebih bagi pengguna aplikasi yang berdomisili pada wilayah pelosok dengan susahnya akses pengiriman dari pihak ekspedisi.
Semakin jauh jarak tempuh dan tingkat kesulitan akses, tentu mempengaruhi biaya ongkir dari pesanan barangmu. Oleh karenanya, potongan harga ongkir atau bahkan cara menggunakan voucher khusus pengguna baru Lazada terkait biaya pengiriman akan sangat berarti bagi beberapa kalangan tertentu.
Faktor Penyebab Kenapa Ongkir Shopee Lebih Mahal Dari Lazada?
Mungkin sebagian pengguna aplikasi akan bertanya-tanya terkait perbedaan ongkir dari Shopee dan Lazada yang begitu mencolok. Namun sebelum kamu berasumsi atau menyimpulkan dengan hal tertentu, pastikan lagi mengetahui faktor penyebabnya.
Nah pada kesempatan kali ini, kami akan coba membahas mengenai faktor penyebab kenapa ongkir Shopee lebih mahal dari Lazada? Agar kamu lebih paham dan nyaman dalam berbelanja online, maka simak informasi penyebab ongkir Shopee mahal berikut ini.
1. Berat Dari Paket
Faktor penyebab pertama ongkir Shopee lebih mahal dari Lazada adalah karena perhitungan berat paket. Setiap paket atau produk yang kamu beli pastinya memiliki berat tertentu. Nah dari sinilah mulai muncul perhitungan biaya ongkir dengan berat paket.
Semakin berat barang yang kamu beli, maka secara otomatis total biaya ongkir pun akan semakin mahal. Seperti misalnya harga 1kg paket tentu memiliki perbedaan dengan paket yang beratnya 2kg. Semua tergantung dengan total berat dari si paket itu sendiri untuk menentukan biaya ongkir.
2. Lokasi Pengiriman
Selain berat paket, faktor kedua yang mempengaruhi biaya ongkir lebih mahal adalah terkait lokasi pengiriman. Perbedaan biaya ongkir akan sangat terasa ketika paket tersebut dikirimkan ke sesama pulau dengan yang ke antar pulau.
Jika masih dalam satu pulau, jelas biaya ongkos kirim paket lebih murah dari pada yang harus menyeberang pulau tetangga. Hal ini karena pihak ekspedisi juga membutuhkan penyesuaian transportasi untuk dapat mengakses ke alamat lokasi pengiriman.
3. Dimensi Paket
Mungkin bagi beberapa kalangan, mahal atau murahnya biaya ongkos kirim hanya bergantung pada berat serta lokasi pengiriman. Namun pada nyatanya, terdapat faktor lain yang menjadi pertimbangan total pembayaran untuk ongks kirim itu sendiri.
Meskipun paket kiriman memiliki berat ringan atau sedang, jangan heran jika biaya ongkirnya sedikit lebih mahal. Cobalah untuk melakukan pengecekan kembali terkait dimensi paket, meliputi lebar dan panjang. Jika paket memakan banyak space karena terlalu lebar, secara otomatis harga ongkos kirim pun akan lebih mahal.
4. Jasa Pengiriman
Dalam beberapa kurun waktu belakangan, memang ongkos kirim Shopee terbilang lebih mahal dari Lazada. Hal ini karena pengaruh dari pihak ekspedisi atau layanan jasa pengiriman J&T yang mengalami kenaikan harga.
Bahkan perbedaan harga dari kedua market place ini pun terbilang cukup mencolok, yang mana akan berimbas pada minat beli pengguna. Bayangkan saja, perbedaan biaya pengiriman J&T Shopee dengan Lazada berkisar antara 2000 sampai 3000 rupiah per kilogram.
Apabila pengiriman dalam jumlah besar, pastinya selisih harga tersebut akan sangat terasa dan berpengaruh bagi pelanggan. Oleh karenanya, terasa lebih baik jika masing-masing aplikasi menerapkan kebijakan tertentu seperti misalkan voucher gratis ongkir yang membuat pelanggan lebih nyaman dalam berbelanja online.
5. Subsidi Untuk Biaya Iklan
Seperti yang kita tahu bahwa Shopee memiliki tayangan iklan cukup fenomenal lewat stasiun TV swasta. Selain itu, Shopee juga selalu gencar mempromosikan fitur serta promo terbaru melalui iklan pada beberapa platform.
Inilah yang tentunya membuat Shopee harus memutar otak agar bagaimana caranya perputaran uang tetaplah balance. Nah mungkin salah satu kebijakan yang aplikasi orange ini lakukan adalah dengan menaikkan harga ongkos kirim bagi pelanggannya.
Meskipun hanya naik beberapa persen saja, namun tetaplah terasa bagi pelanggan setia Shopee yang sudah sering belanja online. Bahkan selain biaya ongkir, Shopee juga menerapkan kebijakan baru terkait penambahan biaya admin setiap kali melakukan transaksi.
Akhir Kata
Nah itulah faktor penyebab kenapa ongkir Shopee lebih mahal dari Lazada dalam beberapa waktu belakangan. Dengan ongkos kirim yang sekarang lebih mahal, mungkin kamu bisa memanfaatkan beragam voucher yang tersedia untuk meringankan total biaya belanja.
Nikmati kemudahan belanja online dengan menggunakan market place terbaik versimu. Temukan informasi menarik lainnya mengenai aplikasi belanja online dan semua yang berkaitan dengan teknologi, melalui artikel pada website kami.